Posted by : magchuz Jumat, 03 Maret 2017

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Dalam artikel ini saya mencoba untuk membahas makna fungsi, serta kandungan global dari Al-Qur'an.

Makna Al-Qur’an
Makna Al-Qur’an secara istilah adalah kalam atau wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril yang berupa perintah, larangan, serta pedoman bagi seluruh umat.
Al-Qur’an dari segi bahasa berasal dari kata qara’a yang berarti menghimpun yang kemudian diartikan dengan membaca. Karena membaca adalah kegiatan merangkai dan menghimpun huruf dengan huruf lain kemudian mengucapkannya. Kata qara’a juga diartikan dengan menelaah, meneliti dan mengetahui ciri-ciri sesuatu.
Seperti yang kita tau, turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah SAW yaitu Surat Al-Alaq ayat 1-5, yang tidak hanya mencakup perintah membaca yang tertulis, melainkan juga mencakup perintah membaca yang tidak tertulis berupa tanda-tanda kebesaran Allah.
Fungsi Al-Qur’an
Fungsi Al-Qur’an dalam kehidupan:
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57)
sebagai petunjuk
Ø Al-Huda (Petunjuk), dalam Al-Qur’an terdapat tiga kategori tentang posisinya sebagai petunjuk: (1) petunjuk bagi manusia secara umum, (2) petunjuk bagi orang-orang bertakwa, (3) petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Seperti yag tertulis dalam Surat An-Nahl ayat 89 yang artinya, "Dan Kami turunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orangyang berserah diri. (QS. An-Nahl: 89)

sebagai obat penawar
Ø Asyifa (Obat), dalam Al-Qur’an dikatakan bahwa Al-Qur’an berfungsi sebagai obat bagi penyakit-penyakit, baik penyakit jasmani maupun penyakit yang berasal dari hati. “Katakanlah: ‘Al-Qur`an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al-Qur`an itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh’.” (Fushshilat: 44)


sebagai pembeda
Ø Al-Furqon (Pembeda), dalam Al-Qur’an dikatakan bahwa ia adalah untuk membedakan dan memisahkan antara yang hak dan yang batil atau antara yang benar dan yang salah. Seperti yang tertulis dalam surat 86 Ath-Thaariq ayat 13: “Sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil“. (QS. Ath-Thaariq: 13)
sebagai mukjizat
Ø Al Hikmah (jawaban atas rahasia kejadian) sesuai firman Allah dalam Surat An Nisa ayat 174: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran).” (QS. An Nisa: 174)



Kandungan Global Al-Qur’an
Kandungan global Al-Qur’an diantaranya:
Ø Akidah, yaitu keyakinan atau kepercayaan. Akidah Islam adalah meyakini kebenaran dengan sepenuh hati dan mewujudkannya dalam amal perbuatan sebagai seorang yang beriman.
Ø Ibadah dan Mu’amalah. Kandungan penting dalam Al-Qur’an adalah ibadan dan mu’amallah. Menurut Al-Qur’an, tujuan diciptakannya jin dan manusia adalah agar mereka beribada kepada Allah SWT seperti yang dijelaskan dalam Surat Az-Zariyat ayat 56: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku“. (QS. Az-Zariyat: 56)
Picture source : Zakir Naik FB

Ø Hukum. Secara garis besar, Al-Qur’an mengatur beberapa ketentuan tentang hukum seperti hukum perkawinan, hukum waris, hukum pidana, dan lain-lain.
Ø Sejarah. Di dalam Al-Qur’an berisi kandungan mengenani kisah-kisah sejarah umat terdahulu.
Ø Isyarat pengemban ilmu pengetahuan dan teknologi. Al-Qur’an banyak menghimbau manusia untuk menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti dalam surat Ar-Rad ayat 19 yang berbunyi: “Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran”. (QS Ar-Rad: 19)

Sumber : www.mudafiqriyan.net

7 Tips untuk memahami Al-Qur'an:
1. Selalu membersihkan niat, untuk mendekatkan diri kepada Allah.
2. Gunakan terjemahan yang terpercaya jika belum memahami Bahasa Arab dengan baik.
3. Hati-hati jika mempelajari satu ayat tanpa diikuti dengan ayat yang lain atau Hadist dalam sebuah topik.
4. Prioritaskan penjelasan dari Nabi dan sahabatnya.
5. Pelajari juga Asbabun Nuzul (sebab-sebab turunnya ayat) untuk memahami ayat tersebut.
6. Klarifikasi fiqih dan aqidah ayat dengan ustadz/ustadzah (orang yang lebih memahami Al-Qur'an).
7. Perkenalkan diri dengan ilmu-ilmu yang ada di Al-Qur'an untuk pemahaman yang mendalam.


Semoga bermaanfaat dan menambah motivasi untuk memahami Al-Qur'an, bukan hanya membacanya secara tartil saja, tapi juga memahami makna Al-Qur'an yang menakjubkan.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

GeoCountry


counter
Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Digital Pockét -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -